(Pertemuan 3)
Entitas
merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata (eksistensinya) dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain (Fathansyah, 1999). Dari pendapat diatas dapat
disimpulkan bahwa entitas adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh
data, itu dapat berupa tabel (table), berkas (data file), penyimpanan data
(data source), Entitas dibagi menjadi 2 bentuk yaitu:
entitas kuat dan entitas lemah. Entitas kuat merupakan entitas yang tidak
memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya, sedangkan entitas lemah
merupakan entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaaan entitas lain
dalam suatu relasi.
Contoh:
-
Pekerjaan: Dokter, Dosen, Guru, Penyanyi, Sekertaris, Direktur.
-
Benda: Handphone, Speaker, Parfum, Kertas, Pensil.
-
Tempat: Kampus, Kos, Stadion, Perpustakaan, Stasiun.
Elemen dalam struktur entitas:
Elemen dalam struktur entitas:
- Super key, merupakan gabungan semua field.
- Candidate key, merupakan
atribut - atribut yang mengidentifikasikan gabungan dari nilai - nilai yang
unik. Setiap tabel memiliki satu atau lebih candidat key.
- Primary key, merupakan
kunci yang dipilih untuk mengidentifikasikan entitas yang paling unik.
- Alternate key, merupakan
candidate key yang tidak terpilih. Jika dalam sebuah entity terdapat dua field
yang dapat digunakan sebagai primary key. Padahal yang dapat dijadikan primary
key hanya satu. Dan candidate key yang tak terpilih tersebut merupakan
alternate key.
- Foreign key, merupakan
suatu kumpulan field dalam sebuah relasi yang digunakan untuk menunjuk ke suatu
baris pada relasi yang lain. Hal ini terjadi jika sebuah primary key terhubung
pada entity lain. Dan keberadaan primary key pada entity tersebut disebut
sebagai foreign key.
Record atau tuple adalah
Kumpulan elemen - elemen data yang saling berkaitan menginformasikan tentang
suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi,
biasanya record berupa tabel.
Contoh:
Pegawai
memiliki record: NIP, Nama, Alamat, Pangkat, Jabatan, dsb.
Field
atau atribut adalah deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang
membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus
cukup untuk menyatakan identitas obyek, atau dengan kata lain, kumpulan atribut
dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan suatu individu.
Contoh:
Mahasiswa memiliki atribut: nim, nama, jenis kelamin,
TTL, alamat.
Atribut itu lah yang membedakan mahasiswa satu dengan
mahasiswa yang lain.
Relasi
merupakan sebuah tabel dengan kolom-kolom dan baris-baris. Pada model
relasional, relasi digunakan untuk menyimpan informasi mengenai objek-objek
yang direpresentasikan dalam sebuah basis data. Relasi ini digambarkan dalam
bentuk tabel dua dimensi.
Jenis
– Jenis Relasi antar Entitas:
a. One
to One
Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan
dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas begitu juga
sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas.
b.
One to Many
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak
sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
c.
Many to One
Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan
dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak
sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan
paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.
d.
Many to Many
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga
sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.