Sistem informasi produksi merupakan
sistem yang saling terhubungan untuk mengkonversikan input menjadi output yang
berupa barang atau jasa. Seluruh sistem saling terpadu, terkait, dan menyatu untuk
mentransformasikan masukan menjadi keluaran yang sesuai dengan kebutuhan
konsumen. Sistem produksi bukan hanya ada di industri manufaktur, tetapi juga
dalam industri jasa seperti perbankan, asuransi, pasar swalayan dan rumah
sakit.
Tujuan Sistem Informasi Produksi:
· Bermanfaat
untuk merencanakan, mengawasi dan mengotrol proses produksi agar lebih optimal
· Mengawasi
efisiensi proses produk agar menghasilkan produk yang memiliki mutu tinggi
· Menghemat
biaya dan bahan produksi
· Menghasilkan
produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen
Pada era globalisasi saat ini,
komputer adalah salah satu pendukung dalam kemajuan sebuah usaha. Salah satunya
adalah bidang produksi barang. Fungsi yang sangat mempengaruhi dalam bidang
poduksi adalah menghitung harga pokok produksi. Kesalahan dalam memperhitungkan
harga pokok produksi akan berpengaruh terhadap produksi karena besarnya harga
pokok produksi akan mempengaruhi harga jual suatu produk di pasaran. Fungsi
lain yang tidak kalah pentingnya dalam bidang produksi adalah kontrol produksi.
Proses produksi suatu barang melewati banyak tahapan produksi mulai bahan
mentang menjadi barang jadi. Dari semua operasional produksi tersebut harus
diawasi secara teliti karena kesalahan sedikit saja akan berdampak besar bagi
sebuah perusahaan.
Ada empat aktifitas dasar dalam
siklus prosuksi:
-
Perancangan
Produksi
Tujuan kegiatan ini adalah merancang
produk baru yang sesuai dengan permintaan konsumen dalam berbagai hal. Mulai
dari hal kualitas, ketahanan, fungsi dan lebih efiesien untuk meminimalkan
biaya produksi.
-
Perencaan
dan Penjadwalan
Tujuan dari kegiatan ini adalah
untuk menyusun rencana produksi yang efisien untuk mememuhi pesanan atau job
agar memenuhi permintaa jangka pendek dan mengurangi resiko banyak nya produk
dalam jangka panjang.
-
Operasi
Produksi
Kegiatan bertujuan untuk menghemat
biaya produksi dalam hal ini mengggunakana robot dan mesin untuk mengurangi
biaya produksi. Perusahaan membutuhkan data mengenai empat hal dari operasi
produksi:
§
Bahan
baku
§
Jam
kerja pegawai atau tenaga kerja
§
Biaya
overhead atau lembur lainnya
-
Akuntasi
Biaya
Tiga tujuan dasar dari akuntansi
biaya:
ü
Untuk
memberikan informasi dala merencanakan, mengendalikan, dan menilai kinerja dari
operasi produksi
ü
Memberikan
rincian biaya mengenai produk yang diproduksi untuk menetapkan harga serta
keputusan bauran produk
ü
Mengumpulkan
dan memproses informasi untuk menghitung nalai harga pokok penjualan yang ada
di laporan keuangan perusahaan
Prosedur dalam pengendalian terhadap
siklus produksi
Ø Perencaan penjualan yang akurat dan
catatan persediaan produk
Ø Otorisasi produksi
Ø Menjaga akses ke program perencaan
produksi dan ke dokumen produksi yang kosong
Ø
Audit
dan penyetujuan biaya aktiva modal
Tujuan dari siklus produksi:
-
Semua
produk dan aktiva di kelola dengan baik
-
Persediaan
barang dalam proses dan aktiva dijaga keamanannya
-
Seluruh
transaksi siklus produksi yang valid dan sah di catat dengan benar
Dampak buruk bila tidak ada
pengendalian siklus produksi:
-
Transaksi
yang tidak transparan
-
Perusakan
dan pencurian aktiva tetap
-
Kesalahan
dalam pencatatan dan posting
-
Kehilangan
data
-
Masalah
efisiensi dan pengendalian kualitas
Source:
http://www.scribd.com/doc/58359835/SISTEM-INFORMASI-PRODUKSI
http://manajemenproduksisisteminformasi.blogspot.com/
http://ry0kidz.multiply.com/journal/item/2/SISTEM_INFORMASI_MANUFAKTUR_?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
0 komentar:
Posting Komentar