Sabtu, 02 Februari 2013

RINGKASAN SISTEM BASIS DATA


(Pertemuan 1)

         Data adalah kumpulan fakta yang mengandung nilai (deratan angka, karakter atau simbol) mengenai objek, konsep, manusia, lingkungan dll. Data tersebut sebelumnya tidak memiliki arti apapun dan memerlukan pengolahan lebih lanjut agar berguna bagi penerimanya. Data dikelompokkan dalam beberapa bagian sbb:       
1.   Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya:
a.   Data Primer
      Data primer adalah secara langsung diambil dari objek atau obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh: mewawancarai langsung penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
b.    Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang didapat tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. Contoh: penelitian yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
2.   Macam - Macam Data Berdasarkan Sumber Data:
      a.   Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. Contoh: data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
b.    Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luarorganisasi. Contoh: data jumlah penggunaan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dsb.
3.   Jenis - jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya:
      a.   Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. Contoh: laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan PT. Angin Ribut bulan mei 2004, dan sebagainya.
b.    Data Time Series / Berkala
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Contoh data time series adalah data perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004 sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari bulan ke bulan, dll.
c.    Data dengan Variabel bebas dan variabel terikat
Variabel bebas adalah data unit atau ukuran yang diubah dalam suatu pengamatan. Dalam hubungan sebab-akibat, variable terikat berperan sebagai sebab sementara variable bebas adalah akibat. Data dengan variabel terikat adalah data unit atau ukuran yang berubah sesuai dengan berubahnya variable lain. Variabel terikat menjadi hal yang diperhatikan dalam suatu pengamatan.
d.    Data Berkala
Data berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan suatu perkembangan atau kecenderungan keadaan / peristiwa / kegiatan. Biasanya jarak dari waktu ke waktu sama. Data berkala disebut juga time series data. Dengan analisis data berkala kita dapat mengetahui perkembangan satu atau beberapa keadaan serta hubungan atau pengaruhnya terhadap keadaan lain. Gerakan - gerakan khas data berkala dapat digolongkan menjadi empat kelompok utama, yang sering disebut komponen - komponen data berkala.
Dalam mengumpulkan data – data yang dibutuhkan tentunya ada dalam berbagai metode sbb:
a.                   a.   Observasi
   Observasi adalah metode mengumpulkan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung objek penelitian berupa manusia, lingkungan, dll. Metode ini melibatkan seluruh indra manusia mulai dari indra penglihatan, pendengaran, perasa dll. Data tersebut biasa berisi catatat mengenai gejala – gejala pada objek penelitian secara berkala.
b               b.   Wawancara
Wawancara adalalah kegiatan tanya – jawab antara narasumber dan pewawancara. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh lebih dari 2 orang, dimana pewawancara mengajukan pertanyaan dan narasumber memberikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan. Berbagai bentuk wawancara:
   1. Wawancara dengan cara melakukan pembicaraan informal (informal conversational interview).
   2.   Wawancara umum yang terarah (general interview guide approach).
   3.   Wawancara terbuka yang standar (standardized open-ended interview).
c.   Kusioner
Kuesioner adalah kumpulan pertanyaan yang disusun dalam beberapa tahap untuk dijawab oleh responden sebagai cara dalam mengumpulkan data agar mencapai tujuan penelitian tersebut. Jadi dalam metode ini dipakai angket atau kuesioner untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Jenis kuesioner dapat dibeda - bedakan dari berbagai kelompok:
-        Dipandang dari cara menjawabnya:
·      Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimat sendiri.
·      Kuesioner tertutup, yang sudah disediakan jawabanya sehingga responden tinggal memilih.
-        Dipandang dari jawaban yang diberikan:
·      Kuesioner langsung, yaitu responden menjawab tentang dirinya.
·      Kuesioner tidak langsung, yaitu jika responden menjawab tentang orang lain.
-        Dipandang dari bentuknya:
·       Kuesioner pilihan ganda, yang dimaksud adalah sama dengan kuesioner tertutup.
·      Kuesioner isian yang dimaksud adalah kuesioner terbuka.
·    Chek list sebuah daftar dimana responden tinggal membubuhkan tanda chek pada kolom yang sesuai.
·  Rating scale (skala bertingkat) yaitu sebuah pertanyaan diikuti oleh kolom-kolom yang menunjukan tingkatan-tingkatan.
         Informasi adalah hasil pengolahan dari data yang memiliki nilai tertentu berupa model, formasi, simbol dll. Informasi tersebut biasanya digunakan untuk menambahkan pengetahuan bagi penerimanya. Ini dapat disimpulkan bahwa data merupakan objek dan informasi adalah hasil pengolahan atau pemrosesan data. Setelah mengetahui pengertian dari data dan informasi maka keduanya memiliki beberapa perbedaan sbb:
a.   Data
      -     Materi yang mengandung fakta – fakta, nilai – nilai yang relatif.
      -     Tidak berguna untuk penerimanya.
      -     Membutuhkan pengolahan tertentu.
b.  Informasi
      -     Materi dari mengandung kesimpulan.
      -     Berguna untuk penerimanya.
      -     Tidak perlu pengolahan tertentu.
         Basis data adalah kumpulan data yang saling terhubung satu sama lain, disimpan dalam perangkat keras (komputer, laptop) secara sistematis dan terstruktur agar mempermudah dalam pengolahan data tersebut, serta dapat dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (software). Jenis – jenis basis data dikelompokkan dalam beberapa bagian sbb:
1.   RDMS (Relation Database Management System)
      RDMS adalah sebuah program komputer yang di desain untuk mengatur sebuah basis data sebagai sekumpulan data yang disimpan secara struktur, dan melakukan operasi – operasi atas data permintaan penggunanya. Contoh: penggunaan RDBMS ada banyak sekali dan dalam berbagai bidang kerja. Misalnya akuntansi, manajemen sumber daya manusia. Meskipun pada awalnya RDMS hanya memiliki perusahaan – perusahaan berskala besar yang memiliki perangkat komputer yang sesuai dengan spesifikaasi standar yang dibutuhkan untuk mendukung jumlah data yang besar, saat ini implementasinya sudah sangat banyak dan adaptif dengan kebutuhan spesifikasi data yang rasional sehingga dapat dimiliki dan diimplementasikan oleh segala kalangan sebagai bagian dari investasi perusahaan. Adapun software – software RDMS antara lain My-SQL, Microsoft acces, Oracle.
2.   Mongo DB
MongoDB sebuah sistem basis data yang bersifat NoSQL. NoSQL itu bukan berarti anti menggunakan SQL (No-SQL), tapi NoSQL itu singkatan dari Not Only SQL. Artinya sebuah sistem basis data tidak hanya harus menggunakan perintah SQL untuk melakukan proses manipulasi data. MongoDB merupakan sebuah sistem basis data yang berbasis dokumen (Document Oriented Database). Bagi pengguna RBDMS mungkin agak membingungkan, karena dalam MongoDB tidak ada yang namanya tabel, kolom dan baris. Dalam MongoDB yang ada hanyalah koleksi dan dokumen. Koleksi dalam MongoDB bisa kita anggap sebuah Folder (Directory) dan Dokumen bisa kita anggap berkas (File) dalam Folder (Koleksi) tersebut. Jika dibandingkan dengan RDBMS seperti MySQL, Koleksi dapat diibaratkan dengan Tabel dan Dokumen dapat diibaratkan dengan Baris dalam Tabel tersebut. Namun berbeda dengan Baris pada RDBMS, dokumen yang terdapat dalam MongoDB dapat memiliki berbeda atribut dengan dokumen lain walaupun berada dalam satu koleksi. Hal ini tidak dapat dilakukan dalam RBMS dimana sebuah baris dalam Tabel tidak mungkin memiliki kolom yang berbeda dengan baris yang lain jika berada dalam satu table. Saat ini hampir semua bahasa pemrograman modern mendukung MongoDB, seperti Java, C/C++, Python, Ruby, PHP, C# dan lain - lain.

Setelah mengetahui jenis – jenis basis data, maka dibawah ini akan dibahas mengenai komponen – komponen penyusun basis data yaitu:
a.   Entitas
      Sekumpulan objek yang terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dengan lainnya. Objek dapat berupa barang, orang, tempat atau suatu kejadian.
b.  Atribut
Deskripsi data yang bisa mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain. Seluruh atribut harus cukup untuk menyatakan identitas obyek, atau dengan kata lain, kumpulan atribut dari setiap entitas dapat mengidentifikasi keunikan suatu individu.
c                c.    Data Value
Data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data, elemen, atau atribut. Atribut nama pegawai menunjukan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, nilai datanya misalnya adalah Anjang, Arif, Suryo, dan lain-lain yang merupakan isi data nama pegawai tersebut.
d               d.    File / Tabel
   Kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama, namun berbeda nilai datanya.
e               e.   Record / Tuple
   Kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entitas secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi.

         Sebuah sistem dibangun pasti memiliki tujuan tertentu,tujuan dibangunnya sistem basis data adalah menyediakan pemakai melalui suatu pandangan abstrak mengenai data, dengan menyembunyikan detail dari bagaimana data disimpan dan dimanipulasikan. Oleh karena itu, titik awal untuk perancangan sebuah basis data haruslah abstrak dan deskripsi umum dari kebutuhan-kebutuhan informasi suatu organisasi harus digambarkan di dalam basis data. Manfaat yang dapat kita peroleh dengan menggunakan basis data yaitu:
a.  Membuat agar user mudah mendapatkan data.
b.  Menyediakan tempat penyimpanan data yang relevan.
       c.   Menghapus data yang berlebihan.
      
       d.  Melindungi data dari kerusakan fisik.
     
       e.  Memungkinkan perkembangan lebih lanjut di dalam sistem database.
     
       f.   Kecepatan dan kemudahan (speed).
         Sekarang ini basis data memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, karena itu erat kaitanya dengan mobilitas sesorang maupun kelompok. Berikut penerapan basis data dalam kehidupan dalam kehidupan manusia:  administrasi di universitas, pembayaran asuransi, pembelian di supermarket, penggunaan internet dalam mengakses data – data mengenai perpustakaan.
     

0 komentar:

Posting Komentar